WELCOME !

" Selamat Datang di Blog Iqbal Anshori "

Jumat, 13 Desember 2013

Sejarah Perkembangan Internet

Internet secara sederhana dapat dikatakan sebagai suatu jaringan global yang terbentuk dari jaringan-jaringan komputer. Internet memungkinkan jaringan-jaringan komputer ini dapat bertukar informasi dan berkomunikasi satu dengan yang lainnya dalam waktu yang jauh lebih singkat dibanding perangkat informasi dan komunikasi yang lain, dibantu lagi dengan percepatan perkembangan teknologi komputer dan gadget yang sangat mendukung penggunaan dan perkembangan internet. Cikal bakal internet sendiri mulai dibuat pada tahun 1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat, dimana tujuan pembuatan jaringan yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network) sebenarnya adalah untuk kepentingan militer dan keamanan negara. ARPANET digunakan sebagai alat komunikasi yang lebih efisien karena jangkauannya melebihi jangkauan saluran telepon, komunikasi ini bertujuan untuk mempercepat penyampaian informasi jika terjadi serangan kepada pihak Amerika Serikat, karena seperti yang kita ketahui, masa tersebut adalah masa puncak perang dingin antara Amerika Serikat dan Rusia. ARPANET juga pada masa itu bermanfaat sebagai tempat penyimpanan data yang tersebar, hal ini bertujuan untuk menghindari penyimpanan informasi yang terpusat sehingga lebih mudah untuk dihancurkan.
Dikarenakan oleh pesatnya perkembangan ARPANET dan banyaknya peminat dari pihak universitas di seluruh Amerika Serikat untuk bergabung dan ikut membangun website di jaringan tersebut, maka pemerintah Amerika Serikat membentuk ARPANET yang lebih kecil untuk keperluan non-militer yang kemudian dapat digunakan dan dikembangkan oleh universitas-universitas di seluruh Amerika Serikat, dan sampai pada hari ini sudah jutaan website yang terbentuk di sebuah jaringan besar yang disebut internet.
Perkembangan internet menjadi semakin cepat setelah dibuatnya sistem World Wide Web yang sekarang sudah tidak asing lagi bagi kita pengguna internet. Sistem ini ditemukan oleh seorang jenius ilmuwan komputer bernama Timothy John Berners-Lee. Berners-Lee membuat situs web pertamanya pada 6 Agustus 1991 dan menjadi situs web pertama yang pernah ada. World Wide Web adalah suatu kontribusi yang sangat besar bagi perkembangan internet. Sedikit info bagi para pembaca, Berners-Lee tidak pernah membuat hak paten atas temuannya, sehingga World Wide Web dapat digunakan dan dikembangkan secara bebas sampai hari ini. Hal ini menjadi sebuah manfaat yang teramat besar bagi perkembangan internet, dapatkah kita bayangkan jika Berners-Lee mematenkan temuannya tersebut? Mungkin akan sangat sulit bagi setiap pengguna internet untuk membuat sebuah website hari ini.
Temuan-temuan lain yang menjadi momentum besar dalam perkembangan internet adalah:
1.Surat Elektronik
Email menjadi salah satu yang terbesar diantara temuan-temuan yang dibuat dalam perkembangan internet, karena kecepatan dan minimnya harga yang harus dibayar untuk mengirimkan sebuah surel/email menjadikan email salah satu hal paling bermanfaat dari internet. Email sendiri sudah digunakan sejak tahun 1960-an. Tetapi karena pada masa itu internet belum terbentuk, maka jangkauannya sangat terbatas, hanya sebuah jaringan yang sempit. Namun setelah terbentuknya internet, email menjadi salah satu primadona dalam dunia maya (sebutan untuk internet) yang memudahkan manusia berkirim surat sampai ke seluruh dunia.
2.Mesin Pencari
Kita semua mengenal Google bukan? Google adalah salah satu yang paling sukses diantara sekian banyak mesin pencari yang pernah dibuat. Mesin pencari sendiri adalah sebuah program komputer yang digunakan untuk mencari informasi dari dan berkas-berkas dari internet. Mesin pencari memegang andil yang besar dalam perkembangan internet karena efisiensi yang diciptakannya sangat besar. Bayangkan jika kita harus mencari sebuah informasi dari internet saat ini namun belum ditemukannya mesin pencari, berapa lama waktu yang kita butuhkan untuk membuka dan melihat satu persatu website dalam internet yang jumlahnya jutaan?
3.Pesan Instan/Instant Messanging
Ini adalah salah satu hal yang sangat penting dan banyak diminati para pengguna internet. Kita semua pasti tahu atau bahkan pernah menggunakan layanan messenger seperti Yahoo! Messenger, Skype dan masih banyak lagi layanan pesan instan berbasis web. Pesan Instan ini sendiri mulai terbentuk pada era 90an setelah banyaknya orang yang menggunakan email sebagai alat komunikasi jarak jauh, ketika email dirasa semakin tidak efisien bagi orang-orang yang hendak mengirim pesan pendek dalam waktu yang cepat maka terbentuklah Instant Messenger. Salah satu penyedia jasa pesan instan yang pertama adalah American Online (AOL) dan seiring perkembangan dan persaingan semakin pesat maka sekarang sudah sangat banyak penyedia jasa pesan instan dengan fitur-fitur yang semakin bersaing, mulai dari tampilan, emoticons, sampai kemudahan akses yang ditawarkan. Sekarang semua orang dapat menggunakan layanan pesan instan melalui komputer bahkan telepon genggam.
4.Jejaring Sosial
Jejaring Sosial adalah salah satu bentuk perkembangan internet yang paling fenomenal dewasa ini. Kita semua mengenal Facebook, Twitter, Plurk dan banyak lagi situs-situs jejaring sosial di internet. Jejaring sosial yang pertama adalah sixdegrees.com yang muncul pada tahun 1997 yang memuat aplikasi profil, pertemanan dan pesan. Friendster dan Myspace sempat menjadi jejaring sosial yang paling diminati pada era 2000-2005. Kemudian muncul Facebook dengan tampilan yang lebih modern dan menarik, dan twitter dengan sistem yang lebih unik, dan banyak lagi jejaring sosial lain yang diminati sampai sekarang. Kebanyakan peminat dari jejaring sosial adalah pemuda-pemuda yang memanfaatkannya untuk berinteraksi dengan lebih praktis dan berkenalan dengan teman-teman baru lewat situs-situs yang ada.
Perkembangan internet dan isinya telah menjadi bukti akan luasnya kemampuan manusia dalam berpikir dan berinovasi. Internet yang dibangun pada era 60an sudah menjadi salah satu dari nadi informasi bagi seluruh penduduk dunia yang sangat bermanfaat untuk kehidupan. Dan internet akan terus berkembang seiring dengan kecanggihan teknologi yang terus meningkat dari masa ke masa.

Perkembangan Windows

Windows merupakan sistem operasi yang paling populer di dunia. Mulai diperkenalkan pada tahun 1985, dan sampai sekarang OS Windows masih tetap dapat memegang kepopulerannya meskipun kini mulai mendapat persaingan serius dari Android dan Mac OS. Dimulai dari Windows 1.0, Windows 95, Windows 98, Windows 2000, Windows XP, Windows Vista, Windows 7, dan berlanjut ke OS terbarunya yang sedang ramai di perbincangkan, Windows 8. Beberapa versi lainnya dari OS Windows seperti Windows Server dan lain-lainnya, tidak saya sebutkan di sini.


perkembangan windows, sejarah logo windows, perubahan microsoft windows

Oke, mari kita lihat bagaimana perkembangan Windows dalam mengguncang dunia kita dalam grafis berikut ini :



© SimonChildBlog2013

Penerapan TIK pada Pendidikan Di Indonesia

Indonesia pernah menggunakan istilah telematika (telematics) untuk arti yang kurang lebih sama dengan TIK yang kita kenal saat ini. Encarta Dictionary mendeskripsikan telematics sebagai telecommunication + informatics (telekomunikasi + informatika) meskipun sebelumnya kata itu bermakna science of data transmission. Pengolahan informasi dan pendistribusiannya melalui jaringan telekomunikasi membuka banyak peluang untuk dimanfaatkan di berbagai bidang kehidupan manusia, termasuk salah satunya bidang pendidikan. Ide untuk menggunakan mesin-belajar, membuat simulasi proses-proses yang rumit, animasi proses-proses yang sulit dideskripsikan sangat menarik minat praktisi pembelajaran. Tambahan lagi, kemungkinan untuk melayani pembelajaran yang tak terkendala waktu dan tempat juga dapat difasilitasi oleh TIK. Sejalan dengan itu mulailah bermunculan berbagai jargon berawalan e, mulai dari e-book, e-learning, e-laboratory, e-education, e-library, dan sebagainya. Awalan e bermakna electronics yang secara implisit dimaknai berdasar teknologi elektronika digital. Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran di Indonesia telah memiliki sejarah yang cukup panjang. Inisiatif menyelenggarakan siaran radio pendidikan dan televisi pendidikan merupakan upaya melakukan penyebaran informasi ke satuan-satuan pendidikan yang tersebar di seluruh nusantara. Hal ini adalah wujud dari kesadaran untuk mengoptimalkan pendayagunaan teknologi dalam membantu proses pembelajaran masyarakat. Kelemahan utama siaran radio maupun televisi pendidikan adalah tidak adanya feedback yang seketika. Siaran bersifat searah yaitu dari narasumber atau fasilitator kepada pembelajar. Introduksi komputer dengan kemampuannya mengolah dan menyajikan tayangan multimedia (teks, grafis, gambar, suara, dan gambar bergerak) memberikan peluang baru untuk mengatasi kelemahan yang tidak dimiliki siaran radio dan televisi. Bila televisi hanya mampu memberikan informasi searah (terlebih jika materi tayangannya adalah materi hasil rekaman), pembelajaran berbasis teknologi internet memberikan peluang berinteraksi baik secara sinkron (real time) maupun asinkron (delayed). Pembelajaran berbasis Internet memungkinkan terjadinya pembelajaran secara sinkron dengan keunggulan utama bahwa pembelajar maupun fasilitator tidak harus berada di satu tempat yang sama. Pemanfaatan teknologi video conference yang dijalankan dengan menggunakan teknologi Internet memungkinkan pembelajar berada di mana saja sepanjang terhubung ke jaringan komputer. Selain aplikasi unggulan seperti itu, beberapa peluang lain yang lebih sederhana dan lebih murah juga dapat dikembangkan sejalan dengan kemajuan TIK saat ini.

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Teknologi Informasi dan Komunikasi, TIK (bahasa Inggris: Information and Communication Technologies; ICT) adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media. Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21 TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.

Sejarah TIK

Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberi sumbangan terhadap perkembangan TIK hingga saat ini. Pertama yaitu temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Temuan ini kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang meliputi seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasi trans-atlantik. Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global. Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, terwujud sebuah transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel ini pun segera berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an. Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943. Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen elektronik melalui penemuan transistor pada tahun 1947 dan rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun 1957. Perkembangan teknologi elektronika, yang merupakan cikal bakal TIK saat ini, mendapatkan momen emasnya pada era Perang Dingin. Persaingan IPTEK antara blok Barat (Amerika Serikat) dan blok Timur (dulu Uni Soviet) justru memacu perkembangan teknologi elektronika lewat upaya miniaturisasi rangkaian elektronik untuk pengendali pesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin perang. Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada puncaknya melahirkan mikroprosesor. Mikroprosesor inilah yang menjadi 'otak' perangkat keras komputer dan terus berevolusi sampai saat ini. Perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat teknologi digital mulai digunakan menggantikan teknologi analog. Teknologi analog mulai terasa menampakkan batas-batas maksimal pengeksplorasiannya. Digitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler. Di atas infrastruktur telekomunikasi dan komputasi ini kandungan isi (content) berupa multimedia mendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang. Konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia inilah yang menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh revolusi industri. Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti 'otot' manusia, maka revolusi digital (karena konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia terjadi melalui implementasi teknologi digital) menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau setidaknya meningkatkan kemampuan) 'otak' manusia.