Internet secara sederhana dapat dikatakan sebagai suatu jaringan
global yang terbentuk dari jaringan-jaringan komputer. Internet
memungkinkan jaringan-jaringan komputer ini dapat bertukar informasi dan
berkomunikasi satu dengan yang lainnya dalam waktu yang jauh lebih
singkat dibanding perangkat informasi dan komunikasi yang lain, dibantu
lagi dengan percepatan perkembangan teknologi komputer dan gadget yang
sangat mendukung penggunaan dan perkembangan internet. Cikal bakal
internet sendiri mulai dibuat pada tahun 1969 oleh Departemen Pertahanan
Amerika Serikat, dimana tujuan pembuatan jaringan yang disebut ARPANET
(Advanced Research Project Agency Network) sebenarnya adalah untuk
kepentingan militer dan keamanan negara. ARPANET digunakan sebagai alat
komunikasi yang lebih efisien karena jangkauannya melebihi jangkauan
saluran telepon, komunikasi ini bertujuan untuk mempercepat penyampaian
informasi jika terjadi serangan kepada pihak Amerika Serikat, karena
seperti yang kita ketahui, masa tersebut adalah masa puncak perang
dingin antara Amerika Serikat dan Rusia. ARPANET juga pada masa itu
bermanfaat sebagai tempat penyimpanan data yang tersebar, hal ini
bertujuan untuk menghindari penyimpanan informasi yang terpusat sehingga
lebih mudah untuk dihancurkan.
Dikarenakan oleh pesatnya perkembangan ARPANET dan banyaknya peminat
dari pihak universitas di seluruh Amerika Serikat untuk bergabung dan
ikut membangun website di jaringan tersebut, maka pemerintah Amerika
Serikat membentuk ARPANET yang lebih kecil untuk keperluan non-militer
yang kemudian dapat digunakan dan dikembangkan oleh
universitas-universitas di seluruh Amerika Serikat, dan sampai pada hari
ini sudah jutaan website yang terbentuk di sebuah jaringan besar yang
disebut internet.
Perkembangan internet menjadi semakin cepat setelah dibuatnya sistem
World Wide Web yang sekarang sudah tidak asing lagi bagi kita pengguna
internet. Sistem ini ditemukan oleh seorang jenius ilmuwan komputer
bernama Timothy John Berners-Lee. Berners-Lee membuat situs web
pertamanya pada 6 Agustus 1991 dan menjadi situs web pertama yang pernah
ada. World Wide Web adalah suatu kontribusi yang sangat besar bagi
perkembangan internet. Sedikit info bagi para pembaca, Berners-Lee tidak
pernah membuat hak paten atas temuannya, sehingga World Wide Web dapat
digunakan dan dikembangkan secara bebas sampai hari ini. Hal ini menjadi
sebuah manfaat yang teramat besar bagi perkembangan internet, dapatkah
kita bayangkan jika Berners-Lee mematenkan temuannya tersebut? Mungkin
akan sangat sulit bagi setiap pengguna internet untuk membuat sebuah
website hari ini.
Temuan-temuan lain yang menjadi momentum besar dalam perkembangan internet adalah:
1.Surat Elektronik
Email menjadi salah satu yang terbesar diantara temuan-temuan yang
dibuat dalam perkembangan internet, karena kecepatan dan minimnya harga
yang harus dibayar untuk mengirimkan sebuah surel/email menjadikan email
salah satu hal paling bermanfaat dari internet. Email sendiri sudah
digunakan sejak tahun 1960-an. Tetapi karena pada masa itu internet
belum terbentuk, maka jangkauannya sangat terbatas, hanya sebuah
jaringan yang sempit. Namun setelah terbentuknya internet, email menjadi
salah satu primadona dalam dunia maya (sebutan untuk internet) yang
memudahkan manusia berkirim surat sampai ke seluruh dunia.
2.Mesin Pencari
Kita semua mengenal Google bukan? Google adalah salah satu yang
paling sukses diantara sekian banyak mesin pencari yang pernah dibuat.
Mesin pencari sendiri adalah sebuah program komputer yang digunakan
untuk mencari informasi dari dan berkas-berkas dari internet. Mesin
pencari memegang andil yang besar dalam perkembangan internet karena
efisiensi yang diciptakannya sangat besar. Bayangkan jika kita harus
mencari sebuah informasi dari internet saat ini namun belum ditemukannya
mesin pencari, berapa lama waktu yang kita butuhkan untuk membuka dan
melihat satu persatu website dalam internet yang jumlahnya jutaan?
3.Pesan Instan/Instant Messanging
Ini adalah salah satu hal yang sangat penting dan banyak diminati
para pengguna internet. Kita semua pasti tahu atau bahkan pernah
menggunakan layanan messenger seperti Yahoo! Messenger, Skype dan masih
banyak lagi layanan pesan instan berbasis web. Pesan Instan ini sendiri
mulai terbentuk pada era 90an setelah banyaknya orang yang menggunakan
email sebagai alat komunikasi jarak jauh, ketika email dirasa semakin
tidak efisien bagi orang-orang yang hendak mengirim pesan pendek dalam
waktu yang cepat maka terbentuklah Instant Messenger. Salah satu
penyedia jasa pesan instan yang pertama adalah American Online (AOL) dan
seiring perkembangan dan persaingan semakin pesat maka sekarang sudah
sangat banyak penyedia jasa pesan instan dengan fitur-fitur yang semakin
bersaing, mulai dari tampilan, emoticons, sampai kemudahan akses yang
ditawarkan. Sekarang semua orang dapat menggunakan layanan pesan instan
melalui komputer bahkan telepon genggam.
4.Jejaring Sosial
Jejaring Sosial adalah salah satu bentuk perkembangan internet yang
paling fenomenal dewasa ini. Kita semua mengenal Facebook, Twitter,
Plurk dan banyak lagi situs-situs jejaring sosial di internet. Jejaring
sosial yang pertama adalah sixdegrees.com yang muncul pada tahun 1997
yang memuat aplikasi profil, pertemanan dan pesan. Friendster dan
Myspace sempat menjadi jejaring sosial yang paling diminati pada era
2000-2005. Kemudian muncul Facebook dengan tampilan yang lebih modern
dan menarik, dan twitter dengan sistem yang lebih unik, dan banyak lagi
jejaring sosial lain yang diminati sampai sekarang. Kebanyakan peminat
dari jejaring sosial adalah pemuda-pemuda yang memanfaatkannya untuk
berinteraksi dengan lebih praktis dan berkenalan dengan teman-teman baru
lewat situs-situs yang ada.
Perkembangan internet dan isinya telah menjadi bukti akan luasnya
kemampuan manusia dalam berpikir dan berinovasi. Internet yang dibangun
pada era 60an sudah menjadi salah satu dari nadi informasi bagi seluruh
penduduk dunia yang sangat bermanfaat untuk kehidupan. Dan internet akan
terus berkembang seiring dengan kecanggihan teknologi yang terus
meningkat dari masa ke masa.
Tugas Remedial TIK
WELCOME !
" Selamat Datang di Blog Iqbal Anshori "
Jumat, 13 Desember 2013
Perkembangan Windows
Windows merupakan sistem operasi yang paling populer di dunia. Mulai
diperkenalkan pada tahun 1985, dan sampai sekarang OS Windows masih
tetap dapat memegang kepopulerannya meskipun kini mulai mendapat
persaingan serius dari Android dan Mac OS. Dimulai dari Windows 1.0,
Windows 95, Windows 98, Windows 2000, Windows XP, Windows Vista, Windows
7, dan berlanjut ke OS terbarunya yang sedang ramai di perbincangkan,
Windows 8. Beberapa versi lainnya dari OS Windows seperti Windows Server
dan lain-lainnya, tidak saya sebutkan di sini.
Oke, mari kita lihat bagaimana perkembangan Windows dalam mengguncang dunia kita dalam grafis berikut ini :
© SimonChildBlog2013
Oke, mari kita lihat bagaimana perkembangan Windows dalam mengguncang dunia kita dalam grafis berikut ini :
© SimonChildBlog2013
Penerapan TIK pada Pendidikan Di Indonesia
Indonesia pernah menggunakan istilah telematika (telematics) untuk arti yang kurang lebih sama dengan TIK yang kita kenal saat ini. Encarta Dictionary mendeskripsikan telematics sebagai telecommunication + informatics (telekomunikasi + informatika) meskipun sebelumnya kata itu bermakna science of data transmission.
Pengolahan informasi dan pendistribusiannya melalui jaringan
telekomunikasi membuka banyak peluang untuk dimanfaatkan di berbagai
bidang kehidupan manusia, termasuk salah satunya bidang pendidikan. Ide
untuk menggunakan mesin-belajar, membuat simulasi proses-proses yang
rumit, animasi proses-proses yang sulit dideskripsikan sangat menarik
minat praktisi pembelajaran. Tambahan lagi, kemungkinan untuk melayani
pembelajaran yang tak terkendala waktu dan tempat juga dapat
difasilitasi oleh TIK. Sejalan dengan itu mulailah bermunculan berbagai
jargon berawalan e, mulai dari e-book, e-learning, e-laboratory, e-education, e-library, dan sebagainya. Awalan e bermakna electronics yang secara implisit dimaknai berdasar teknologi elektronika digital. Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran di Indonesia telah memiliki sejarah yang cukup panjang. Inisiatif menyelenggarakan siaran radio pendidikan dan televisi pendidikan merupakan upaya melakukan penyebaran informasi ke satuan-satuan pendidikan yang tersebar di seluruh nusantara.
Hal ini adalah wujud dari kesadaran untuk mengoptimalkan pendayagunaan
teknologi dalam membantu proses pembelajaran masyarakat. Kelemahan utama
siaran radio maupun televisi pendidikan adalah tidak adanya feedback
yang seketika. Siaran bersifat searah yaitu dari narasumber atau
fasilitator kepada pembelajar. Introduksi komputer dengan kemampuannya
mengolah dan menyajikan tayangan multimedia (teks, grafis, gambar,
suara, dan gambar bergerak) memberikan peluang baru untuk mengatasi
kelemahan yang tidak dimiliki siaran radio dan televisi. Bila televisi
hanya mampu memberikan informasi searah (terlebih jika materi
tayangannya adalah materi hasil rekaman), pembelajaran berbasis
teknologi internet memberikan peluang berinteraksi baik secara sinkron (real time) maupun asinkron (delayed). Pembelajaran berbasis Internet
memungkinkan terjadinya pembelajaran secara sinkron dengan keunggulan
utama bahwa pembelajar maupun fasilitator tidak harus berada di satu
tempat yang sama. Pemanfaatan teknologi video conference
yang dijalankan dengan menggunakan teknologi Internet memungkinkan
pembelajar berada di mana saja sepanjang terhubung ke jaringan komputer.
Selain aplikasi unggulan seperti itu, beberapa peluang lain yang lebih
sederhana dan lebih murah juga dapat dikembangkan sejalan dengan
kemajuan TIK saat ini.
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi, TIK (bahasa Inggris: Information and Communication Technologies; ICT) adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi
meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai
alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi
adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk
memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua
buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan
Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait
dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media. Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20.
Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang
teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21 TIK masih terus mengalami
berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.
Sejarah TIK
Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberi sumbangan terhadap perkembangan TIK hingga saat ini. Pertama yaitu temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Temuan ini kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang meliputi seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasi trans-atlantik. Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global. Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, terwujud sebuah transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel ini pun segera berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an. Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943. Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen elektronik melalui penemuan transistor pada tahun 1947 dan rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun 1957. Perkembangan teknologi elektronika, yang merupakan cikal bakal TIK saat ini, mendapatkan momen emasnya pada era Perang Dingin. Persaingan IPTEK antara blok Barat (Amerika Serikat) dan blok Timur (dulu Uni Soviet) justru memacu perkembangan teknologi elektronika lewat upaya miniaturisasi rangkaian elektronik untuk pengendali pesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin perang. Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada puncaknya melahirkan mikroprosesor. Mikroprosesor inilah yang menjadi 'otak' perangkat keras komputer dan terus berevolusi sampai saat ini. Perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat teknologi digital mulai digunakan menggantikan teknologi analog. Teknologi analog mulai terasa menampakkan batas-batas maksimal pengeksplorasiannya. Digitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler. Di atas infrastruktur telekomunikasi dan komputasi ini kandungan isi (content) berupa multimedia mendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang. Konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia inilah yang menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh revolusi industri. Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti 'otot' manusia, maka revolusi digital (karena konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia terjadi melalui implementasi teknologi digital) menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau setidaknya meningkatkan kemampuan) 'otak' manusia.
Sejarah TIK
Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberi sumbangan terhadap perkembangan TIK hingga saat ini. Pertama yaitu temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Temuan ini kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang meliputi seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasi trans-atlantik. Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global. Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, terwujud sebuah transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel ini pun segera berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an. Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943. Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen elektronik melalui penemuan transistor pada tahun 1947 dan rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun 1957. Perkembangan teknologi elektronika, yang merupakan cikal bakal TIK saat ini, mendapatkan momen emasnya pada era Perang Dingin. Persaingan IPTEK antara blok Barat (Amerika Serikat) dan blok Timur (dulu Uni Soviet) justru memacu perkembangan teknologi elektronika lewat upaya miniaturisasi rangkaian elektronik untuk pengendali pesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin perang. Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada puncaknya melahirkan mikroprosesor. Mikroprosesor inilah yang menjadi 'otak' perangkat keras komputer dan terus berevolusi sampai saat ini. Perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat teknologi digital mulai digunakan menggantikan teknologi analog. Teknologi analog mulai terasa menampakkan batas-batas maksimal pengeksplorasiannya. Digitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler. Di atas infrastruktur telekomunikasi dan komputasi ini kandungan isi (content) berupa multimedia mendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang. Konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia inilah yang menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh revolusi industri. Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti 'otot' manusia, maka revolusi digital (karena konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia terjadi melalui implementasi teknologi digital) menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau setidaknya meningkatkan kemampuan) 'otak' manusia.
Langganan:
Postingan (Atom)